Senin, 04 Juli 2011

Aroma Kematian Di Setiap Langkahku

Setiap yang bernyawa pasti akan mati..tak terkecuali manusia...
pernah ga memikirkan ketika kita suatu saat nyawa ini akan berpisah dari raganya akan pergi kemana ia?
atau pernah berpikir tentang alam kubur? atau akan hidup seperti apa kita setelah meninggal?

tanpa sengaja saat sedang berberes sisa-sisa barang pindahan dari kosan, kutemukan sebuah kain kafan seukuran laptop 15 inc...cukup untuk meutupi muka kita.. kain kafan ini diperoleh dari sebuah training di salah satu sesinya yang mengingatkan tentang kematian dan alam kubur...kain kafan kecil yang beraroma mayat itu cukup membuat bulu kuduk ini merinding..membuat jiwa ini bergetar...dan mengingatkan kembali tentang dosa-dosa yg terlupakan..hingga air mata bercucuran dan tubuhpun menjadi lemas tak bertenaga.

diri ini kembali tersadarkan tentang betapa kecilnya nilai seorang manusia di mata Allah.. betapa hinanya seorang insan manusia ini yang selalu menganggap dirinya penuh dengan kebaikan dan amalan-amalan soleh...padahal mungkin saja ada ria dibaliknya...mungkin saja ada pamrih mengiringinya...atau sombong menghinggapinya..siapa yang tau semua hal baik yang telah dilakukan ternyata adalah dosa-dosa kecil yang terus menumpuk..
tersadar kembali tentang belum cukupnya diri ini dibekali dengan amalan-amalan untuk menghadapi kematian..selalu merasa tidak siap apabila kematian menjemput...merasa bagaikan makhluk hina yang tidak berarti...

jangankan membayangkan tentang bagaimana kematian itu datang dan akan jadi seperti apa setelahnya.. memulai untuk berpikir tentang kematian itu sendiri saja tidak berani..
karena tau kalau diri ini belum siap menerima akibatnya..
karena diri ini masih terlalu cinta akan dunia fana yang hanya sementera ini...
karena diri ini berharap kelak akhirnya adalah taman surgawi namun tak kuasa menghitung dosa dan amalan yang telah dilakukan...

Ya Allah Yang  Maha Agung dan Maha Berkuasa..tak pantas rasanya hambamu yang hina dan rendah ini berada di surga-Mu, jangankan menginjakkan kaki ini di gerbang taman surgawi-Mu itu, mencium wanginya saja mungkin akan terasa sangat tidak layak. akan tetapi Ya Allah Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang, dan Maha Pengampun...akupun merasa sangat takut dan tidak ingin berada di neraka yang tidak terbayangkan kengerian siksaannya...tidak sanggup diri ini membayangkan siksaan yang ringan sekalipun di timpakan kepada hamba...Ya Allah..hanya kepada-Mu diri ini meminta pertolongan..tuntunlah hidup yang sementara di dunia fana ini ke jalan surga-Mu...jadikanlah aku salah satu manusia yang layak berada disurgamu...Amin...

Kini kain kafan itu telah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi yang kuselipkan di tempat-tempat yang selalu kubawa kemanapun (di HP, MP3, di tas laptop, tas ransel dan tas biasa, di kamar, dan di dompet) yang akan selalu berada disetiap langkahku untuk selalu mengingatkanku akan kematian..mengingatkanku akan aroma mayat yang kelak aku akan menjadi seperti itu. sehingga aku tau harus mempersiapkan selalu diri ini dengan amalan-amalan kebaikan.
BISMILLAH....



Salam,
Pencari Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar