Minggu, 09 September 2012

Dari Ayah (Darwis TereLiye) ke Anaknya (Pasai)


Dari Ayah ke Anaknya.

Anakku Pasai,

— hanya orang2 yg suka ber-lebih2anlah yg punya sepatu/sandal mahal, apalagi malah mengkoleksinya. karena ketahuilah, saat kalian sedang ramai berpesta, berlalu-lalang di mall, di lobby2 gedung, kurang dari 1% orang yg sempat melirik kaki kalian.. coba buktikan datang ke sebuah acara ramai. bahkan tdk ada yg nyadar kalau engkau datang cuma nyeker. Dan hanya orang2 yg super keterlaluan berlebih2anlah yg membeli jam tangan mahal, karena sungguh, semahal apapun jam miliknya, jarum jam tangannya tidak akan bergerak lebih cepat atau lebih lambat dibanding siapapun.

— bahkan motivator paling ulung, group band paling ngetop, orator kelas berat, pernah (dan lumrah saja masih sering) grogi saat tampil di depan umum. bapakku bahkan gemetar gugup saat bicara di depan umum, jadi santai sajalah, tdk usah cemas. jgn lupa baca bismillah.

— hidup ini adalah ujian… kenapa begitu? karena meski kita semua tahu ujian itu berat dan menyebalkan… orang2 tetap saja sibuk membuat UTS, UAS, ujian nasional, ujian cawu-an, ujian les, dsbgnya…

— kalau kau ingin mengenali karakter orang dgn cepat dan tepat, perhatikan saja saat ada kejadian yg membuat panik, kaget, atau menakutkan tiba2… dengarkanlah kata yg diucapkannya… perhatikanlah ekspresi wajahnya…

— kalau kau ingin tahu seberapa taat seseorang dgn sunnah Rasul… maka perhatikan ketika ia berwudhu… seberapa besar ia membuka keran air…

— anakku, salah-satu syarat mutlak agar kau bahagia adalah: kau bahagia dan (memang) berbahagia melihat orang lain (teman, saudara, bahkan musuh) hidup lebih beruntung.

— cinta sejati tdk pernah datang dari satu-dua kejadian… satu-dua kalimat… cinta sejati adalah konsistensi dan komitmen panjang… dan kau tahu, sayang… ibu adalah cinta sejati-mu (maka berhentilah meng-gombal-i anak gadis orang).

— kelak jika kau sudah besar, kau boleh saja tdk suka, melawan, atau bahkan bertengkar dengan bapak, nak… tapi jangan sekali-kali… jangan pernah sekali2 kau bilang ‘ah’ pada ibu-mu…

— jangan habiskan waktu untuk berdebat, sedikitlah bicara.. ahiya, karena besok saat kau besar dunia sudah banyak berubah, jgn habiskan waktumu utk ‘menulis’ mendebat sesuatu..

— jangan pernah bingung karena kau harus memilih… karena di luar sana banyak orang yg hanya punya satu pilihan… dan lebih banyak lagi yang bahkan satu pun tdk mempunyai pilihan.

— jatuh cinta dgn someone special itu binatang apa? percayalah, meski seluruh perasaan cinta seperti ini diambil di muka bumi, dunia tetap baik2 saja (apalagi kau yg sedang patah-hati)… akan tetapi satu saja cinta seorang ibu kepada anaknya diambil, maka seperti rusak sudahlah seluruh kehidupan.

— jangan pernah takut melakukan sesuatu… kalaupun gagal, kau bisa mengulanginya lagi… lagi… dan lagi… Abraham Lincoln bahkan 8x gagal mencalonkan diri… kau tahu siapa dia? Bapak juga tidak kenal dekat dengan dia.

— ingatlah, ‘pertanyaan yg baik’ selalu lebih baik dibandingkan ‘jawaban yg sempurna’… mendengarkan selalu lebih baik daripada buncah bicara… sayangnya, ketika kau dewasa kelak, semakin banyak saja orang yg suka bernarsis ria dengan ‘kata-kata’, dan selalu merasa bisa memberikan ‘jawaban yg sempurna’.

— jangan pernah bersedih kalau kau tidak pintar bicara… hargailah pendapat orang lain, bahkan bila kau benci sekali dgn pendapatnya, dan pendapatnya keliru… ini akan membedakan seberapa dewasa kau menghadapi liberalisme, demokrasi, dan kata canggih lainnya di masa2 kelak.

— hal yg paling menyedihkan adalah ketika kau ‘menjilat’ dgn seseorang (entah itu atasan, senior, pemilik, penguasa atau sesuatu yg berkepentingan)… dan sebaliknya kau justeru ‘aniaya’ dgn orang lain (entah itu bawahan, yunior, atau orang sederajat dgn dirimu).

— kalau kau ingin kaya, jadilah pedagang… jgn pernah jadi PNS, pejabat, guru, hakim, polisi, dsbgnya… itu tdk akan pernah membuat kau kaya… hanya koruptor2lah, pencuri uang yg kaya dgn profesi PNS! kalau kau ingin hidup tenteram, tenang, maka jadilah petani (sebenar2nya petani),— berpetualanglah melihat dunia… meski hanya ke kampung sebelah, meski sempat ke kota sekitaran, itu sudah awal yg baik untuk mengenal kehidupan orang lain… dgn berpetualang, kau akan semakin dewasa.. dan jelas, bapak tdk bisa menceritakan lbh banyak soal dataran tibet sana dibanding kau melihatnya sendiri.





Salam,Pencari Tuhan

Rabu, 20 Juni 2012

Best Friend [Part-2]



1. You’re the one that makes me laugh. The one that makes me smile. The one that makes me feel like I can do anything. I'm pretty sure you're called a best friend.

2. You're the peanut to my butter, the jelly to my bean, the ice to my cream, the text to my message, but most importantly you're the best to my friend!

3. 'A best friend is somebody that knows everything about you, but STILL likes having you around. That's what we call a best friend.'

4. Sometimes even your best friend has to take a step back and let you figure something’s out on your own. Doesn't mean there not there for you just helping you.

5. A friend has to ask you what’s wrong, a good friend has a shoulder for you to cry on but a best-friend knows where to bury the bodies.

6. Friends come and go, but true friends leave footprints in your heart.

7. A FRIEND is someone that LOVES you & ACCEPTS you no matter WHAT and lets YOU just IS YOU!!! ~~@~~: P :) & LOVES you FOREVER!!

8. You know who's your best friend when you’re sitting' in a jail cell together and insteadof freaking out he looks you in the eye and says, "Man that was fun!"

9. We are crazy but we have fun, we are hyper but at least we're not dull, sometimes we talk too much but we're not boring. That's me and my best friend!

10. Friends come from the heart. but BEST FRIENDS come from the SOUL

11. A true friend is someone who keeps there promises and are really there when you need them and don't use excuses not to be there

12. A friend wills just back-stab you. A good friend will stand up for you. A best friend will step on the table with a spoon and scream ALRIGHT who said it!

13. Friends are like a second family you make for yourself. Friendship makes you feel at home though you're not at home.

14. A Best Friend is someone who will hug you when you are sad, but will also slap you silly when you are being stupid!

15. Never let someone feel they are doing you a favor by seeing you or being your friend; true friends are there even when you would rather be alone.



Salam,
Pencari Tuhan



Minggu, 15 April 2012

Ashida Mana - Sutekina Nichiyoubi ~ Gyu Gyu Good Day!




Ashida Mana - Sutekina Nichiyoubi ~ Gyu Gyu Good Day!




Gyu gyu gyu gyu gyu
Gyu gyu gyu gyu gyu
Gyu gyu gyu gyu gyu
Gyu gyu gyu no gyu~!!

San san to, ohisama egao nichiyoubi
Odekakeshimashou hagurenai youni
shikkari nakayoku ne
Te wo tsunaide

Zutto zutto zutto issho ni iyou ne
Ashita mo asatte mo
Otona ni natte mo
Daisuki dayo~

Yume ippai gyu gyu gyu
Minna de onigiri wo mogu mogu happy good day
Shiawase gyu gyu gyu
Aijou wo tappuri de manpu  puku puku
Niko niko hora ne
kokoro ga odoru
Sutekina nichiyoubi

Gyu gyu gyu no gyu~!!

Zaa zaa to, ame ga futteru nichiyoubi
Demo heiki dayo
kasa sashite
nagakutsu haite dekakeyou
Oshare o shite

Chotto chotto chotto samishii...toki demo...
Mizu tamari tonde
kimi to asondara
wasurechauyo

Haato ippai gyu gyu gyu
Ashita mo mata aou yakusoku happy good day
Omoide gyu gyu gyu
Kokoro no poketto ni uki uki shimaou
Ame ga yandara niji ga mieta yo
Sutekina nichiyoubi

Gyu gyu gyu no gyu~!!

Onaji kimochi hitotsu fuetara
Egao mo hitotsu fueru kara
Tsukamaeyou yo
Takusan atsumeyou
takaramono...

Ne!

Yume ippai gyu gyu gyu
Minna de onigiri wo mogu mogu happy good day
Shiawase gyu gyu gyu
Aijou wo tappuri de manpu puku puku
Niko niko hora ne
kokoro ga akushu
Sutekina nichiyoubi
Good day!!

Gyu gyu gyu gyu gyu
Gyu gyu gyu gyu gyu
Gyu gyu gyu gyu gyu

Gyu gyu gyu gyu gyu
Gyu gyu gyu gyu gyu
Gyu gyu gyu gyu gyu





Salam, 
Pencari Tuhan

Ashida Mana Profile


Name: 芦田愛菜 (あしだ まな)
Name (romaji): Ashida Mana
Profession: Actress and singer
Birthdate: 2004-Jun-23
Birthplace: Niahionomiya, Hyogo, Japan
Star sign: Cancer
Talent agency: JobbyKids

TV Show
- Nankyoku Tairiku (TBS, 2011)
- Marumo no Okite SP (Fuji TV, 2011)
- Honto ni Atta Kowai Hanashi Shinen no Mayoigo (Fuji TV, 2011)
- Kono Sekai no Katasumi ni (NTV, 2011)
- Hanazakari no Kimitachi e 2011 (Fuji TV, 2011, ep1)
- Marumo no Okite (Fuji TV, 2011)
- Sayonara Bokutachi no Youchien (NTV, 2011)
- Gou (NHK, 2011)
- Toilet no Kamisama (TBS, 2011)
- Mother (NTV, 2010)
- Tokujo Kabachi!! (TBS, 2010, ep3)
- Ketto! Rojinto (WOWOW, 2009)
- ABC Short Movie 2. Bokenmama (TV Asahi, 2009)

Movies
- Nobô no shiro (2012)
- Liar Game -Saisei- (2012)
- Magic Tree House (2012) - voice of Annie
- Hankyu Densha (2011)
- Inu to Anata no Monogatari: Inu no Eiga (2011)
- Usagi Drop (2011)
- Ghost [Japanese Remake] (2010)
- Despicable Me (2010) - Japanese voice of Agnes
- Confessions | Kokuhaku (2010)
- Hanbun no Tsuki ga Noboru Sora (2010)

Recognitions
- 4th Tokyo Drama Awards: Best Actress for Marumo no Okite and Sayonara Bokutachi no Youchien (2011)
- 69th Television Drama Academy Awards: Best Actress for Marumo no Okite (2011)
- 34th Japan Academy Awards: Rookie of the Year for "Ghost" (2011)
- 3rd Tokyo Drama Awards: Special Award for Mother (2010)
- 65th Television Drama Academy Awards: Best Newcomer for Mother (2010)
- 14th Nikkan Sports Drama Grand Prix (Spring 2010): Best Supporting Actress for Mother











Salam,
Pencari Tuhan

Jumat, 13 April 2012

Aku Vs Mak (EDISI SKRIPSI) - SEMINAR (Part1)

suatu hari di taman belakang, aq habis pulang dari rumah dosen di kelapa...
aq       : maaaaak aq mw upe minggu depan!!! *bahagia tingkat tinggi
mak    : apa tuh upe?
aq       : seminar maaak... * tambah bahagia dan bangga penuh semangat KEMERDEKAAN
mak    : seminar-seminar aja.. skripsi beresin!! kapan LULUS?? udah laa.. bikin-bikin acara,organisasi yang gitu-gitu STOP dulu... lalala lalala....... (*ngoceh MODE ON)......KEWAJIBAN UTAMA DULU BERESIN!!! *nada suara mulai meninggi
aq       :............... *diam tak berkutik
mak    : kuliah GAMPANG GITU AJA (jurusan sosial maksudnya) lama banget, mba inggi aja yang susah (tekhnik) bisa cepat selesainya....lalalala lalalala.... (*mulai ngebandingin sama sodara-sodara)....kurang keras usahanya, males-malesan kamu tu.. nonton film aja terus..!!!
aq       : .......... *manggut2.. cengar-cengir tanpa suara


15 menit kemudian......
mak    : ..........* tarik nafas, istirahat bentar 
aq       : ini kan udah di kerjain mak, tiap hari jg ke kampus sampe dosen2 pada hapal...udah setengah jalan   skripsinya...AQ MW SEMINAR SKRIPSI MAK!!!
mak    : ooo.. bilang kek dari tadi.. itu buat skripsi... *suara mulai normal kembali
aq       : *GUBRAK!!   

NB: True Story: 3 minggu yang lalu setelah acc UP... di taman belakang..






Salam,
Pencari Tuhan

Rabu, 04 April 2012

Menangis itu...

aku tau belakangan ini aku sedang banyak cobaan...
aku sadar bahwa ini bukanlah masalah biasa...
dan aku merasakan tekanan yang sangat dahsyat...

tidak mengapa jika itu orang lain yang timbulkan...
tidak mengapa jika itu arus hidup yang mau tidak mau harus kulalui...
bahkan jika itu karna keputusanku yang mengakibatkan petaka...
tidak papa.. aku yakin bisa melalui itu..
akupun juga merasakan beratnya beban ini...
betapa tertekannya aku...
aku bingung.. aku kacau...
tapi pada akhirnya selalu ada cara untuk menyelesaikannya..

ketika kita di landa petaka seperti itu..
cobaan yang akan menentukan kedewasaan kita..
menentukan kebijaksanaan kita..
dan keputusan kita pada akhir yang membawa masa depan kelak

alangkah baiknya jika dalam keadaan tertekan dan kacau seperti itu ada dukungan dari teman-teman
alangkah lebih sempurna jika dukungan itu ditambah dengan keluarga..
bagaimanapun keluarga adalah harapan utama..
orang tua lah yang berperan mendukung keputusan anaknya apapun itu pada akhirnya..

namun apa jadinya ketika ke dua tumpuan kehidupan itu berbalik menyerang kita atas timbulnya petaka tersebut?
ketika masalah telah memuncak dan membuat frustasi... ketika tekanan hidup melemahkan semangat juang kita..
namun mereka yang seharusnya paling mengerti kita malah menyalahkan kita.. membuat kita semakin terpuruk...
bukan dukungan yang diterima.. bukan kasih sayang lembut yang diperlihatkan..
tapi justru tuntutan baru yang semakin memberatkan hidup... kemarahan setiap kali berjumpa...

ketika aku melihat beberapa orang yang mengalami cobaan yang hampir sama beratnya denganku..
sebagian mereka meratapi nasibnya, mengurung diri, menyerah, dan kehilangan semangat hidup..
sebagian lagi mencari dukungan ke pihak lain.. melupakan masalah dengan mengalihkan ke hal lain..

aku tau pasti selalu ada tangisan di setiap beban berat...dan aku tau dengan menangis perasaan menjadi lebih  ringan...
tapi apakah dengan mengis masalah akan beres?

teringat sebuah nasehat sewaktu aku kecil.."ketika sedang ada masalah, tidak ada gunanya menangis, dengan menagis masalah tetap akan ada dan tidak terselesaikan.. jadi ketika masalah itu datang, hadapi dan selesaikan. setelah masalah itu beres silahkan jika ingin menangis bahkan berteriak."

nasehat itu selalu terngiang hingga kini.. ketika masalah itu datang..aku yakin ada saatnya aku terpuruk dan meratapi nasib..tapi aku tidak menangis.. ada saatnya aku tidak bersemangat dan tidak tau apa yang harus kulakukan... tapi aku tidak menyerah.. aku tidak menangis..

aku pikir..
menangis itu artinya tidak berdaya.. pasrah dengan keadaan.. bahkan langkah awal untuk menyerah
menangis itu artinya ketidak mampuan menghadapinya
menangis itu artinya ketidak sanggupan untuk mengusahakan sesuatu dari diri sendiri

sebagai contoh, ketika seorang bayi menangis banyak alasanan yang melandasinya, mungkin karena lapar, karena ngantuk, atau merasa bosan.. artinya ia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, ia butuh bantuan/perhatian orang lain di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya.
ketika seorang anak kecil menangis ketika mainannya direbut, atau ketika keinginannya tidak ia dapatkan, itu artinya dia tidak berdaya.. ia tidak sanggup membela dirinya atau haknya, ia tidak mampu memenuhi semua keinginannya sendiri. ia membutuhak orang lain untuk membantunya membela diri.. membutuhkan orang lain untuk memenuhi keinginannya.
ketika seorang remaja putus cinta, atau patah hati.. kemungkinan besar ia akan menangis juga.. atau ketika berkelahi dengan sahabatnya atau di khianati temannya, artinya ia tidak mampu mengendalikan perasaannya, tidak mampu membuat orang yg bersangkutan menerima dirinya apa adanya, tidak mampu mengendalikan orang2 itu sesuai harapannya. ia menyerah pada keadaan saat itu..ia pasrah dan tidak tau harus berbuat apa..kemudian ia melampiaskan kekecewaan, kekacauan perasaannya dengan menangis.
ketika saudara atau kerabat atau orang yang terkasih meninggal dunia, aku yakin tidak ada seorangpun yang tidak menangis.. dalam kondisi ini menangis adalah pelampiasan kesedihan dan kepsrahan.. ia menangis karena tidak berdaya dengan kondisi itu, ia tidak mampu menghidupkan kembali yang telah mati, iya tidak sanggup di tinggalkan untuk selama-lamanya, ia tidak tau harus bagaimana hidup tanpa orang terkasih tersebut.
kemudian permasalah yang baru dan semakin beratpun akan terus datang seiring dengan bertambahnya usia dan kematangan hidup. itulah proses hidup yang mau tidak mau harus dilalui..

akupun dulu juga mengalami hal itu..aku jg menangis.. namun sejak tersampaikannya nasehat itu pada ku, perlahan-lahan aku bertahan dan tidak menangis..selalu berusaha untuk tidak menangis..walaupun pada akhirnya ketika benar2 tak terhankan akan menagis juga.
akupun  akan menangis jika kehilangan orang tercinta..

ketika perasaan dan hasrat untuk menangis itu terus di latih..dan seiring dengan berlalunya waktu dan kematangan hidup..semakin jarang menghadapi masalah dengan kesedihan. bisa di hitung dalam 1 tahun berapa kali menangis dan karena apa..akan tertanam dibenak ini bahwa ketika itu aku benar2 tidak berdaya.

aku marah, aku kesal, aku diam, dan aku tertekan... kemudian aku sakit..
maaf kawan aku tidak menangis sebagaimana seharusnya..
maaf juga aku tidak berwajah murung sebagaimana mestinya..
maaf kalau aku memasang topeng tersenyum di wajah ini seolah2 tiada beban sulit

maaf pak.. mah.. aku hanya diam dan mendengarkan saja
maaf pak.. mah.. aku tidak menghiraukan ceramahmu dan hanya berkata iya dan iya saja
maaf pak.. mah.. aku hanya tersenyum saja menghadapi muka masammu

yayaya... aku tau
yayaya... aku dengarkan
yayaya.. akan ku coba
yayaya..baiklah
yayaya..akanku pertimbangkan
yayaya... apapun/siapapun boleh


kemudian selesai.. itulah jawaban dan tanggapanku ketika omelan dan ceramah panjang silih berganti mengalir ketelingaku...dan ketika aku mengatakan itu, ceramah dan omelan itupun berhenti seketika.. dan selesai.. aku pergi..


Salam,
Pencari Tuhan

Jumat, 23 Maret 2012

1 orang saja

aku benar-benar muak sama kondisi rumah ini
1 orang yg sangat berkuasa, bahkan pemimpin yg sebenarnyapun tidak berdaya.
1 orang yang selalu menganggap dirinya yang paling benar
1 orang yang selalu melihat hasil dari pada proses
1 orang yang selalu menuntut kesempurnaan
1 orang yang selalu menganggap rendah orang lain
1 orang yang selalu menganggap orang lain tidak bisa apa-apa tanpa dirinya
1 orang yang selalu mengagung-agungkan dirinya
1 orang yang selalu harus menjadi pusat perhatian
1 orang yang selalu harus terlihat segalanya sempurna

aku hidup bersama 5 orang lainnya dibawah asuhannya
1, 2, 3, mereka berhasil membuat dia puas
mereka menunjukkan prestasi yang mengagumkan
dan ia pun bangga akan dirinya, ia selalu menganggap semua prestasi itu berkat bantuannya
namun ketika yang ke 4 tak mampu mengimbangi tuntutannya ia menyerah dan gagal
ia marah, ia kecewa dan menyalahkan si ke 4 ini.
dia tidak melihat 1,2,3,4 berjuang sangat keras, menekan kesenagnan diri, memnuhi setiap tuntutannya dengan  mengorbankan diri, tenaga, dan pikiran.
dia hanya tau hasil yang bagus dan hasil yang buruk.
ketika hasil yang bagus ia peroleh ia akan sangat bangga pada dirinya, mencari-cari alasan kesuksesan itu bersumber darinya.
namun, ketka tuntutan itu gagal, ia tidak terima, ia menyalahkan orang tsb, ia murka, dan kembali menuntut lebih berat lagi tanpa peduli perasaan orang itu.
ia hanya tau kata sukses.. tapi tanpa proses. ia tidak peduli seberapa sulit proses yg telah dilalui, yang penting hasilnya bagus.

terkadang bahkan ketika hasil baguspun tercapai namun melewati batas targetnya ia pun tak terima, ia cari alasan untuk menyalahkan orang itu dan mencari alasan yang membuat dirinya penting. ia branggapan kalau bukan karena dirinya maka orang itu tidak bisa meraih kesuksesan.

sudah sejak aku menginjakkan kai pertama kali di rumah ini, aku telah bertekat suatu saat nanti ketika aku sudah mampu memenuhi kebutuhan pokokku sendiri, aku akan meninggalkan rumah ini.. rumah megah penuh penderitaan batin..



Salam, 
Pencari Tuhan

Selasa, 20 Maret 2012

Pesan 10 Tahun Lagi...

Tanyakan ini pada dirimu 10 tahun lagi...
dimulai dari sekarang, artinya 10 tahun lagi aku berusia 33 tahun...
tanyakan ini...tanpa melihat status sosialmu..
tanpa melihat apa pekerjaanmu...
atau dengan siapa kamu menikah...
apa latar belakang pendidikanmu...
atau apa agamamu...

tanpa melihat itu semua... tanyakan ini pada dirimu 10 tahun lagi..
BERSIAPLAH!!!
berdirilah disebuah cermin yang memperlihatkan seluruh tubuhmu dari kepala hingga kaki...
tanyakan ini pada dirimu...

"SIAPA AKU?"


Inspired by japan film: Taiyo to Umi no Kyoshitsu (2008)


Salam,
Pencari Tuhan

Kamis, 08 Maret 2012

ini ke dua kalinya

ini kedua kalinya aku diperlakukan seperti ini...
aku dimarahin.. aku di galakin... aku di musuhin.. kemudian aku di diamkan...

kejadian pertama waktu aku SMP kelas 3, sekitar umur 15 tahun...
sejak aku mulai mengenal sekolah, aku selalu di antar jemput sama beliau
selalu di turunkan di spot yang sama dan naik di spot yang sama juga...
suatu ketika aku melanggar aturan itu, hanya bergeser 5 atau 6 meter dari spot biasanya dengan alasan aku masih ingin bermain bersama temanku di detik-detik terakhir kepulanganku hari itu.
begitu aku melihat mobil itu datang menuju kepadaku dari arah yang tidak biasa dilewati sebelumnya.. aku sadar pasti beliau telah memutari sekitar sekolahan untuk mencariku. aku sadar dan merasa bersalah.
setelah kaki ini berada di atas mobil, tak terdengar sepatah katapun dari bibirnya.. tak terlihat wajah ramah seerti biasanya walaupun tanpa senyuman... aku tau beliau marah.
dalam keadaan canggung tersebut kuberanikan diri untuk memulai percakapan sederhana yang tak berarti... teringat sebuah topik "susu di kulkas sudah habis"... lalu kuberanikan diri membuka mulut dan berkata "susu di kulkas udah habis mah".  kemudian beliau beraksi mulai memandangku dengna galak, dan berkata "TERUS???". aku kaget mendengar jawaban itu, ditambah dengan nada suara yang datar dan dingin.
aku hanya bisa diam saja sambil menunduk takut. kemudia beliau melanjutkan kata-katanya lagi "MAU BELI SUSU???". Aku takut sekali, tidak pernah sekalipun beliau marah seperti itu..biasanya beliau marah dengan nada tinggi dan omongan yang panjang tanpa henti..selalu mengulang topik yang sama bahkan berputar ke masa lalu, terkadang di selingi cubitan nyeri di paha, betis atau tangan... tapi kemarahan kali ini jauh lebih menakutkan dari biasanya...
kembali aku mengingat kesalahan besar apa yang telah kulakukan... aku berpikir keras kesalahan apa yang telah kulakukan barusan, tadi pagi, atau kemarin...rasanya tidak ada.. sampai tadi pagi semuanya masih baik-baik saja... kemudia aku teringat kesalahan kecil barusan..apakah mungkin karena aku berpindah spot menunggu yang tidak seperti biasanya dan membuatnya mencariku???
kuputuskan itu masalahnya... seharian itu aku di diamkan.. aku di tatap dengan wajah galak... dan aku tidak tau harus berbuat apa. 
malam itu aku merenung...aku bersumpah tidak akan mengulangi kesalahan ini... aku berjanji kejadian ini tidak akan terulang lagi... karna aku tau rasanya sangat menakutkan... aku lebih memilih di marahi dan di ceramahi dengan nada tinggi dan sesekali di selingi cubitan nyeri. tidak ada orang di dunia ini senang di diamkan dan dicuekkan... orang akan stress bahkan gila ketika tidak dihiraukan seseorang.terutama orang yang dikasihininya, yang menjadi pegangan hidupnya.



kini kejadian itu berulang. saat aku berusia 23 tahun...
awalnya hanya marah-marah dan diceramahi.. tidak ada lagi hukuman fisik sejak SMA. saat itu sedang di teman belakang dengan kegiatan konveksinya. aku hanya bisa tertunduk dan mendengarkan ceramahnya yang menyakitkan... setelah puas menguliahiku 5-10 menit... kemudian di mengusirku... padahal saat itu aku sedang butuh penghiburan dan dorongan semangat darinya. kesalahanku hanya karena aku menolak permintaan kecilnya. 
setelah mengusirku, aku kaget mendengarnya mengusirku...aku terdiam sejenak.. kemudian aku beranjak masuk kedalam rumah dan hendak pergi menuntaskan kewajibanku. tiba2 terdengar suara samar adzan dzuhur.. aku bergegeas mengambil wudlu dan melaksanakan kewajibanku kepada Tuhan. setelah itu aku mondar-mandir ke atas kemudian ke bawah dan ke atas lagi lalu kebawah... berpikir untuk kabur dari rumah.. ke jati nangor saja menginap di kawan 1 sanpai 2 hari... kusiapkan beberapa perlengkapan menginap dan kujejalkan ke dalam tas yg hampir penuh itu. 
selesai memakai sepatu. aku berpikir sejenak... apa yg harus ku lakukan sekarang.. apa mau menjadi anak durhaka seperti ceramahnya barusan... kemudian kuberanikan diri ke kamarnya sembari mengetuk pintu dan membukanya. kudapati wajah memberungutnya... dengan muka kusam dan lelah dia berbicara galak kepadaku "mau apa???"  dengan ketakutan yang berusaha kututupi dengna sifat kekanakanku aku menjawab pelan "salam mak" dan kulanjutkan lagi kata2ku setelah mencium tangannya "maaf mak" dan di balas dengan dengan "jangan di ulangi lagi ya"kemudian aku memeluknya dan di sambut dengan ciuman pipi kanan kiri darinya. tapi dengan wajah tetap menekuk.

hari ini usai bimbingan selama kurang lebih 1 jam..aku putuskan langsung menyelesaikan hasil bimbingan tersebut. dan tak terasa sore telah tiba..ketika kuputuskan untuk pulang hujanpun mampir.. kemudian ketika hujan agak mereda ku matikan laptop ku dan ku packing ke dalam ranselku. kemudian aku bergegas pergi.
tak kusadari ada sms dari beliau sebelumnya ketika aku telah sampai di depan rumah dan hendak masuk ke dalam kudengar handphoneku berdering. kemudian aku tau itu pasti darinya. aku yakin ada perasaan cemas karena ketidak pulanganku hingga gelap menjemput. tapi tak kuhiraukan deringan itu karena aku tau aku sudah berada di rumah dan akan kutemui langsung beliau.

setelah membuka sepatu, kekutuk kamarnya dan kubuka pintunya.. aku masuk dan kulihan ia berbaring dengan wajah kelelahan dan mata merah. masih dengan raut wajah galak menatapku. ku dekati beliau dan ku cium tangannya. dengan perkataan datar ia menanyaiku dari mana dan habi ngapain. kujawab pertanyaannya dengan jujur sesuai dengan apa yg telah ku lakukan.

ingin ku lihat reaksinya..ku ambil sebiah majalah sulam di kamar itu dan ku buka-buka halamannya sedikit.. lalu ku tanya "bisa sulam mak?" tak berani ku palingkan wajah ini melihatnya. diapun lekas menjawab dengan suara datar "mamah malas ngomong".  oke, aku tau beliau kelelahan mungkin habis nangis karena wajahnya berminyak dan matanya terlihat merah dan sedikit berair. kuputuskan untuk meninggalkan kamar itu  dan tersenyum kaku kepadanya sejenak lalu keluar.

perasaanku saat ini tetap tak karuan..tapi tidak setertekan dan semenakutkan peristiwa dulu.. mungkin karena ini yang ke dua kaliny, aku tidak terlalu syok mengingat yang pertama jauh lebih mengerikan.. karena masih ada komunikasi yang terucap saat ini. dan aku bersyukur aku langsung meminta maafnya saat itu juga, aku merasa aku lebih tenang menghadapi peristiwa ini di bandingkan dulu dan aku tau apa yang harus ku lakukan dengan berbagai pertimbangan yang tidak pasti. dan semoga besok menjadi lebih baik... amin..

(7 maret 2012)

Salam,
Pencari Tuhan

Rabu, 07 Maret 2012

H.O.T - Candy








HOT - Candy

KT: sa shil nan o neur neo wa eui man nam eur cheong ri ha
go sip eo neor man nir keo ya ee reon nar ee hae hae

HJ: eo ryeop ke man cheong han keo ra ne ge mar har keo chi man
sa sir o neur ah chim eh geu nyang na saeng kak han keo ya

*Chorus 1*
KT: haet sir eh ir eo na po ni neo moo na noon poo syeo
mo deun ke da pyeon han keo ya neor hyang han ma eum to
HJ: geu reoh chi man neor sa rang an neun ke ah nya
ee che neun na reur pyeon hwa si kir tte ni gga

WH & JW: neo mor rae mor rae mor rae da reun yeo cha deur kwa pi
gyo pi gyo haet chi
cha gyoo man kkae eo chi neun hwan sang sok eh hon
cha seo oor ko it neun cho ra ha ge kad hyeo peo rin na reur po
at seo
neor tteo nar keo ya eum! neor tteo nar keo ya eum!

HJ: ha chi man ah chik kka chi sa rang ha neun keor
geu rae geu reoh chi man nae mam sok eh neor reur ich eo gar keo
ya

*Chorus 2*
KT: meo ri wi ro pi chin nae ha neur pa ra da po myeo
neor hyang han ma eum eur ee che neun kood
chyeot chi man wen ir in chi nae ge da da ga gae soo rok
oo rin kat eun ha neur ah rae seot it seot chi

TY: dan chi neor sa rang hae ee reoh ke mar haet chi
ee che ggeot choon pi haet teon man eum mar eur twi ro han chae
eon che na ni yeop eh it seur kkeh
ee reoh ke yak sok eur ha geh seo cheo
ha neur eur pa ra da po myeo

HJ: nae geh ha neur ee yeor ryeo it seo
geur rae geu rae neo neun rae ap eh seo it ko
geu rae da reun yeong in deur eun ki seu reur hae
ha chi man na neun neo eui wi eh it seo ya man hae

WH: ee che geu man hae eum
na do nam chin te eum
nae ma eum neo do ar ko it neun keor ar ah
geu rae ee che na do chi chyeo seo ha neur man pa ra por soo
pakk eh

*Chorus 1*
KT: haet sir eh ir eo na po ni neo moo na noon poo syeo
mo deun ke da pyeon han keo ya neor hyang han ma eum to
HJ: geu reoh chi man neor sa rang an neun ke ah nya
ee che neun na reur pyeon hwa si kir tte ni gga

*Chorus 2*
KT: meo ri wi ro pi chin nae ha neur pa ra da po myeo
neor hyang han ma eum eur ee che neun kood
chyeot chi man wen ir in chi nae ge da da ga gae soo rok
oo rin kat eun ha neur ah rae seot it seot chi

TY: dan chi neor sa rang hae
ee reoh ke mar haet chi
ee che kkeot choon pi haet deon man eun mar eur twi go han chae
eon che na ni eop eh it seur kke
ee reoh ke yak sok eur ha get seo cheo
ha deur eur pa ra po myeo han peon teo

All: han peon teo mar haet chi
ee che ggeot choon pi haet teon
man eun mar eur twi ro han chae
eon che na ni yeop eh it seur kke
da sin neo hon cha ah nya neo eui kyeot en nae ga it chan ah

Selasa, 14 Februari 2012

7 Kalimat yang Tidak Boleh Didengar Anak

Berbagai masalah rumah tangga, pekerjaan, sampai kenakalan anak tak jarang membuat Anda lepas kontrol dan marah. Bahkan tak jarang, anak-anak menjadi sasaran kemarahan Anda, entah melalui sikap ataupun kata-kata kasar yang keluar dari mulut Anda. Hati-hati bila Anda sering kelepasan bicara seperti ini.
"Kata-kata bisa menjadi sumber inspirasi, tetapi juga bisa melukai perasaan," ungkap Chick Moorman, penulis bukuParent Talk dan Spirit Whisperers.

Meskipun anak Anda menimbulkan banyak masalah, sebagai orangtua tak sepatutnya Anda melontarkan kata-kata yang menyakitkan bagi anak. Efek dari ucapan kasar tersebut sering kali lebih merugikan daripada yang Anda bayangkan. Contohnya seperti ini:

"Kalau nakal, Ibu akan meninggalkanmu di sini." Anda mengancam dan menakuti anak-anak dengan harapan agar mereka patuh pada perintah Anda. Perlu Anda ketahui, ketakutan terbesar anak-anak kecil adalah tersesat sendirian dan merasa tidak aman. Oleh karena itu, tindakan Anda meninggalkannya sendirian akan menimbulkan trauma bagi dirinya.
Alih-alih mengancam dan menakuti anak, lebih baik katakan keinginan Anda dengan baik. Misalnya ketika anak merengek minta mainan, katakan saja padanya, "Arka, kalau kamu terus merengek seperti itu, kita akan pulang sekarang. Tapi kalau kamu tidak nakal, kita akan tetap di toko ini dan memilih belanjaan bersama."
Alternatif lainnya adalah dengan beristirahat sejenak. Kenakalan anak dan kemarahan Anda mungkin saja merupakan tanda bahwa Anda atau anak butuh istirahat.

"Kamu seharusnya malu." Banyak orangtua yang beranggapan bahwa dengan mengungkapkan hal tersebut, anak akan malu dan akan mengubah sikapnya sesuai dengan yang mereka inginkan. Namun, anak kecil belum dapat memahami rasa malu yang terjadi akibat kesalahan yang diperbuatnya. Oleh karena itu, hal ini belum tentu langsung berhasil. Jika terlalu sering mengatakan hal ini, maka mereka hanya akan berpikir bahwa segala sesuatu yang dilakukannya selalu salah.

"Seandainya kamu tidak pernah ada." Kalimat ini punya makna: "Ayah dan ibu tidak pernah menginginkanmu." Karenanya, kalimat ini tidak sepantasnya diucapkan oleh orangtua. Kalimat ini akan sangat menyakitkan, baik bagi si anak maupun orang lain yang mendengarnya. Terlepas dari kenakalan yang telah dilakukan anak, ia hadir karena kehendak Anda dan suami. Maka, bersikaplah sebagai orangtua yang bertanggung jawab dengan mengasuh dan mendidik anak dengan baik, bukannya menyalahkannya karena lahir di dunia.

"Kamu yang membuat Ibu bercerai." Tidak ada anak yang menjadi penyebab orangtuanya bercerai. Ketika kalimat ini diucapkan, maka secara tak langsung Anda membuat anak-anak menanggung beban emosional seumur hidupnya. Bahkan ketika Anda menjelaskan dengan penuh kehati-hatian tentang perceraian, anak-anak akan merasa sangat bertanggung jawab atas keputusan Anda untuk bercerai. Anak akan beranggapan bahwa jika dia bersikap lebih baik, maka Anda tidak akan bercerai. Meski tak terucapkan oleh anak, masalah ini sering jadi masalah yang serius.

"Kenapa kamu tidak seperti saudaramu yang lain?" Dengan mengatakan hal ini, maka secara tidak langsung Anda membandingkan anak-anak dengan saudaranya yang lain bahwa anak tidak cukup pintar, cukup baik, ataupun cepat belajar dibanding saudaranya. Pembanding ini juga akan meningkatkan persaingan antarsaudara meningkat, yang kelak akan merusak hubungan persaudaraan dan mengembangkan keterpisahan. Terima setiap anak dalam keluarga Anda karena mereka memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri. Bantu anak untuk melihat keistimewaan mereka dengan berfokus pada masing-masing individu tanpa menggunakan perbandingan.

"Biar Ibu yang menyelesaikan."
 Mungkin, maksud hati ingin membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah yang sulit dikerjakan. Namun, jika terlalu sering melakukan hal ini, maka Anda telah mengambil alih pekerjaan anak yang seharusnya bisa dikerjakannya sendiri. Hal ini justru malah akan melemahkannya. Mengambil alih pekerjaan anak mungkin bisa menghemat waktu Anda di masa sekarang, tetapi Anda meninggalkan beban di masa depan karena anak jadi tak terbiasa mandiri.

"Ibu bilang begitu, ikuti saja." Kalimat ini memang terdengar seperti perintah keras bagi anak. Namun, arti yang terdalam dari kalimat ini adalah, "Saya orang dewasa, dan kamu anak-anak", atau "Saya pintar, dan kamu bodoh", atau "Saya berkuasa, dan kamu tidak", atau "Saya yang mengatur, dan kamu yang harus mengerjakan." Penegasan ini akan menciptakan jurang yang lebar antara Anda dan anak.

Gaya bicara seperti ini menimbulkan rasa kesal pada anak, bahkan mungkin rasa benci dan persaingan untuk berebut kekuasaan dalam rumah. Cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih baik untuk mengungkapkan ketidaksetujuan anak sehingga mereka lebih menghormati dan mengerti apa yang Anda rasakan.





Salam,
Pencari Tuhan