Kamis, 23 Desember 2010

OH MY GOD!!! CINTA DIMANA-MANA...

ternyata di bulan desember di akhir tahun 2010 ini hampir sebagian besar orang-orang disekitarku sedang mengalami benih-benih cinta terhadap lawan jenis. perlahan tapi pasti kisah-kisah cinta itu sampai ke telingaku..satu demi satu terkuaklah perasaan itu dari tiap individu yang berharap cemas, yang bingnung, kesal dan berbunga-bunga mengungkapkan isi hatinya kepadaku...

setiap kali seorang kerabat datang menghampiriku dan hendak mencurahkan isi hatinya, hal tersebut tidak auh dari persoalan yang bernama "CINTA"..ada apa dengan cinta..dikutip dari judul film layar lebar yang sempat sukses di Indonesia. dari setiap kisah dari berbagai orang yang mencurahkannya kepadaku dapat ku simpulkan bahwa cinta di awal terasa indah, membuat jantung ini berdetak lebih cepat, membuat pikiran selalu penuh dengan "someone special" . terlihatlah aura, atau feromon mereka yang sedang ditumbuhi benih-benih cinta itu berbeda dari orang biasa, lebih percaya diri dalam mengeksppresikan diri, lebih lembut dan jauh lebih perhatian, lebih fokus dan lebih bahagia tentu saja. manum bagi mereka yang melangkah lebih jauh dari sekedar menyimpan perasaan di dalam hati, akan terasa perasaan frustasi dan ragu-ragu dengan tindakan dan segala pemikiran tentang "someone special" yang menjadi tambatan panah cintanya. akan terasa perasaan kalut dan panik yang tercipta dari susana hatinya yang membingungkan.

berbeda halnya dengan mereka yang sudah saling menyampaikan perasaan dan berada di pertengahan hubungan cinta yang tengah terjalin. terasa perasaan cinta dan hubungan yang pasif.. saling menuntut dan mengatur kehidupan satu sama lain,,terasa perasaan cinta yang sebelumnya sangat mengebu-gebu dan menyesakkan dada kini menjadi pasif dan cenderung memudar. yang terasa sekarang hanyalah perasaan saling ketergantungan satu sama lain dan saling membutuhkan perhatian lebih dari pasangannya.

bahkan di puncak hubungan mereka, di akhir seperti terasa hampa, kebosanan dan kejenuhan satu sama lain terasa memanas dan klimaksnya adalah puncak emosi yang kemudian memutuskan berakhirnya hubungan cinta itu. kecewa, kesedihan, amarah, dan tangis menghiasi suasana hati. penyesalan dan kegundahan hadir menyelimuti diri. berharap kebahagiaan yang semu dan masa lalu yang indah terulang kembali. terasa penuh kekecewaan dan semangat hidup menurun. tertekan dan menyakitkan...

lain lagi dengan mereka yang dikejar-kejar oleh cinta namun tak memiliki rasa itu terhadap cinta. kesal, marah dan tertekan menghiasi pikiran dan hatinya. berharap tidak pernahbertemu dengan cinta dan seolah-olah bersikap acuh tak acuh dengan cinta. sibuk dengan amanah dan rutinitas hidup, namun dibalik itu perasaan tidak nyaman tentang cinta selalu terlintas dipikiran dan benak mereka. berharap tak pernah terjadi hal itu dan sekuat jiwa meneken cinta hilang kedalam dirinya.

inilah perasaan yang mereka sebut "CINTA". penuh warna dan berbeda tiap fasenya. menunjukkan identitas kedewasaan dan kemandirian hidup. permasalahan yang ditimbulkan karena "CINTA" adalah satu langkah lebih maju menuju puncak kedewasaan. satu langkah lagi menuju dunia nyata orang dewasa.

kalau memang begitu adanya, seperti itu rasanya...maka jauhkan aku dari sesuatu yang disebut "CINTA" itu.
 bahkan aku lebih memilih seperti ini saja, dan jika salah satu syarat menjadi dewasa adalah mengenal "CINTA" maka aku memilih untuk tidak menjadi dewasa dan tetap seperti ini saja.























Salam,
Pencari Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar