Dear Pangeran Bersayap Malaikat,
Sudah 1 bulan lebih adikku sang Bidadari Senja meninggalkan dunia fana ini…aku berharap ia bahagia disana, disisi Tuhan yang agung…akan kuceritakan tentang adikku ini padamu wahai Pangeran Bersayap Malaikat.
Namanya kini adalah Bidadari Senja, seorang wanita yang lembut dan pemalu, hatinya sangat baik serta penuh dengan keromantisan. Dari bibirnya akan terdengar alunan kata-kata indah bagai puisi di senja hari. Jika kau telah mengenalnya pangeran, maka kau akan menemukan sosok unik di balik sifat pemalunya itu..seorang gadis kecil yang periang dan tanpa dosa…seorang teman yang perhatian dan rela mengorbankan dirinya demi kebahagian orang lain…seorang calon ibu yang sangat mencintai anak-anak dan peduli terhadap masal depan anak bangsa…seorang calon istri yang shalih yang mendambakan rumah tangga biasa tanpa pertengkaran di dalamnya..dan seorang insan dengan senyuman yang menenangkan hati. Ya..dialah Bidadari Senja..adikku yang pemalu namun baik hatinya.
Wahai Pangeran Bersayap Malaikat, sudahkah kau melihatnya di dunia sana? dunia dimana Tuhan berada, dunia dengan keindahan yang tak terbayangkan olehku, dunia dengan kecantikannya yang luar biasa. Aku yakin kau pasti bingung mencarinya Wahai Pangeran Bersayap Malaikat, dia berada tepat di sisi Tuhan. Salah satu insane yang sangat di cintai Tuhan, hingga Tuhan tak sabar membiarkannya bersamaku lebih lama lagi, dan menjemputnya segera.
Coba lihat Ia Pangeran...perhatikan lebih jelas lagi...Senyumnya malu-malu, merekah samar-samar, namun terlihat paling indah…wajahnya berseri dan membawa kedamaian di hati… kebahagian dan keceriaan tercermin dari alunan langkahnya…aku yakin kau akan dapat temukannya Pangeran Bersayap Malaikat..karna dia Bidadari Senja yang pemalu.
Aku yakin kau dan dia adalah pasangan yang serasi... Bidadari Senja dan Pangeran Bersayap Malaikat…beruntungnya dirimu mendapatkan bidadari mungil yang pemalu ini. Dan aku yakin bidadariku juga akan merasakan hal yang sama terhadapmu…
Kutitipkan bidadari senjaku padamu wahai Pangeran Persayap Malaikat..bahagiakan ia…dan jagalah bidadariku ini…semoga Pangeran dan Bidadariku selalu berbahgia di negeri sana.
Salam sayang,
Seorang Sahabat Di Negeri Fana
Salam,
Pencari Tuhan
Wahh,,, ciki,, blognya bagus,,,
BalasHapussungguh menyentuh huhu..hampir menitiskan air mata
BalasHapus