Selasa, 25 Januari 2011

Sang Pengelana

Senja itu gerimis. Di bawah selasar langit kita berdiri. Saat itu kau tinggalkan cinta di pelupuk mata, kau sematkan rindu di ujung waktu. Satu langkah, dua langkah, tiga langkah. Aku tepekur. Bibirku kelu, tubuhku kaku. Semua beku. Enyah semua tapak tilas. Kau pergi. Aku berlari sampai ke tepi langit, jejakmu tak berbekas. Aku tak mengerti, tapi aku percaya kau. Kembalilah wahai pengelana, gerimis sudah reda, senja telah kembali lagi. Bawa kepingan senja kemarin, karena rasa ini masih abstrak. Semu.


By:Utami Ramadhanti
Januari 2011


Adikku yang pemalu...yang telah duluan pergi ke sisi tuhan..meninggalkan jejak-jejak tulisan yang indah dan kenangan manis yang tertoreh lembut di hati..
selamat jalan suadaraku sayang..semoga kau bahagia di sana..
aq sangat merindukanmu adikku..selamat tinggal..sampai jumpa di kehidupan berikutnya...

tuhan...jaga adikku yang manis ini tuhan..jadikan ia bidadari Mu yang anggun...jadikan ia bahagia bersamamu Tuhan...lindungi ia tuha..sampaikan salam cintaku untuknya...

salam,
Pencari Tuhan
untuk adikku yang telah berpulang tadi malam pukul 19.00...selamat jalan sayang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar