Selasa, 25 Januari 2011

Kisahku dan Bidadari Senja



apa kabar bidadari senjaku di lingkungan barumu?? sungguh tak terbayangkan olehku betapa indahnya negeri itu...ingatkah bidadariku yang pemalu...jangan lupa kau bergaul lah disana..temani para bidadair cantik lainnya yang telah lama menanti kedatanganmu di negeri itu...jangan malu-malu lagi bidadari kecilku...

ini kisahku dan bidadari senja...
Ingatkah adikku..saat pertama kali kita bertemu di POSTMO???
saat itu aku melihatmu duduk terasing diantara kelompokmu..kau diam saja, terlihat enggan mengikuti ospek ini..
lalu aku datang menghampirimu..menyapamu dengan lembut seperti seorang kakak yang hendak mengayomi adiknya...kemudian dengan malu-malu kau menatapku wahai adik bermata senja...dengan suara lirih kau mengatakan "ga ada yang kenal teh..."
sungguh aku sangat iba melihatmu..teringat masa-masaku di hari pertama masik kuliah..sendiri dan terasing..
melihatmu seperti mengngatkanku akan masa lalu yang dingin itu...
wahai adikku ingatkah kau bahwa mungkin akulah teman pertamamu...dan kemudian akulah yang membantumu berkenalan dengan teman-teman sebaya di kelomokmu saat itu..tidak sampai 5 menit kawan perjumpaan pertama kita.


dan ingatkah kau adikku..pertemuan ke 2 kita di selasar Mushola...saat itu kau dengan gayamu yang polos dan malu-malu datang ke depan stand...dengan lincahnya kau torehkan pulpen hitam itu di atas selembar formulir...
masih ingatkah kawan??? saat itu akulah yang mengujimu membaca Al-Qur'an..subhannallah, ternyata di balik suara yang halus dan lembut itu terdengar kemerduan yang menggetarkan jiwa...
kemudian di pertemuan berikutnya yang sudah tak terhitung lagi banyaknya...ingatkah waktu SWOT, ospek jurusan kita..dengan tawa riangmu dan kecerianmu yang polos kau menghidupkan suasana di sana..sungguh tak bisa lepas mata ini darimu adikku...







sungguh banyak sekali kenangan bersamamu yang tak terlupakan...
sungguh masih terdengar jelas suaramu saat sedang bercerita kepadaku, nada suaramu yang ceria atuapun yang sedang dilanda kekecewaan...gelak tawamu dari yang malu-malu sampai tertawa yang sangat lepas...rayuan manjamu layaknya seorang adik yang ingin dimanja kakaknya...tingkah cemberutmu ketika ku goda...dan bahkan nasehat-nasehatmu yang dapat membangkitkan semangatku kembali...
sungguh masih ku ingat itu semua di setiap peristiwa..




Ingatkah adikku saat kita studi banding ke UI..saat kita berkunjung ke mesjid kubah mas...sungguh tidak terlupakan wahai adikku yang bermata senja..foto-foto itu..pemandangan itu...makanan itu..gelak tawa dan canda riang di kala itu..sungguh sangat berkesan..









ingat jugakah kau waktu curhatanmu tentang minat dan bakatmu tentang dunia puisi dan musikalisasi yang tidak tersalurkan di tempat kau berpegang sekarang...kau ingin pindah...bahkan kau rela mengulang dari dasar lagi adikku...sungguh saat itu aku ingin melakukan sesuatu untuk mempertahankanmu agar tetap disini...telah banyak ku rencanakan berbagai program dan acara untuk bakat-bakatmu ketika kau kembali dari liburanmu di Jambi wahai adikku yang senja...

tidak pernah kubayangkan akan begini akhirnya..
tidak pernah kuduga akan makna tersirat dari pesan-pesanmu yang puitis...
tidak pernah ku hiraukan statusmu di facebook tentang keluh kesahmu yang disamarkan dengan puitis, melankolis, dan dramatis..
kupikir itu hanyalah ajang penyaluran ide-ide kreatifmu saja..
aku pikir kau sedang bermain karakter dalam bahasamu yang klasik..
aku pikir itu hanya pesan singkat tanpa maksud...
sungguh bukan karna ku tidakperduli akanmu..dan terakhir aku justru menertawakan statusmu yang merupakan pertanda kepergianmu...
sangat ku ingat jelas adikku..kau mengatakan "aku berjanji, cerita ini akan berakhir di january"
ternyata itu pesanmu...
kau ingin mengatakan bahwa kau tau hidupmu akan berakhir di januari..cerita kehidupanmu..kisah jalan panjangmu..semuanya akan berakhir di january...sungguh aku terpukul menyaksikan kebenaran itu benar-benar hadir di bulan januari...

wahai adikku yang telah berpulang ke sisi tuhan..maafkan kenakalan dan kejahilanku ini kepadamu...sungguh aku selalu merasa bahagia bila di dekatmu..selalu ingin menjahilimu dan melihat reaksimu...dan itu membuatku tertawa lepas...
adikku yang kini telah menjadi bidadari senja...terima kasih telah percaya padaku..terima kasih telah memberikan nasehat-nasehat bijakmu untuk membuatku bangkit dari keterpurukan hidup ini..terimakasih telah memberikan kenangan terindah selama beberapa tahun ini...terima kasih yang amat teramat dalam dari lubuk terdalam hatiku wahai bidadari senja atas semua yang telah kau berikan untukku..
sungguh merupakan suatu keistimewaan buatku dapat mengenalmu..
sungguh tak akan ada lagi orang sepertimu di dunia ini..kau tak kan tergantikan bidadari senjaku..


tuhan...terimakasih telah menghadirkan bidadari senja yang pemalu ini dalam duniaku...
tuhan...tolong jaga ia dan buatlah ia selalu bahagia di sisiMu...
tuhan...bantu ia bergaul tuhan, dia anak yang pemalu..bantulah ia untuk berkenalan dengan teman-teman barunya di negeri Mu..
tuhan...berikan ia teman-teman yang baik yang dapat membautnya selalu tertawa dan ceria
dan yang terakhir tuhan...sampaikan salam cintaku dan sayangku dari lubuk hati terdalam ini untuknya..katakan padanya bahwa selamanya aku sangat mencintai dan menyayanginya...dia bidadari senjaku yang takkan tergantikan...
tolong sampaikan pesanku ini tuhan..terimakasih..dan aku tau Kau juga sangat menyayanginya..maka dari itulah Kau sudah sangat rindu padanya dan menjemputnya lebih cepat untuk kembali kepadaMu..
terima kasih tuhan,Kau sangat sangat merindukannya dan menyayanginya bahkan melebihi siapapun...aku juga menyayangiMu tuhan..




Salam cinta dan sayang untuk bidadari senja yang telah berpulang sekitar pukul 17.15 wib pada taggal 24january 2011...
Pencari Tuhan

3 komentar:

  1. nis,,,
    pengen nangis deh rasanya..
    makasih yah..

    BalasHapus
  2. T_T

    sedih itu boleh kok...

    ?? siapa yg bilang ??

    saka yg bilang.. ^^

    Tam, sip deh...
    untung g pernah ktemu langsung ya?

    Coba dah prnah...habis dah pasokan danau d jogja...

    mis u Tam..
    btw, suruh antar Malaikat Surga u main k Jogja ya ^_^

    T_T

    BalasHapus