ini yang pertama... tulisan pertamaku untukmu..
rasanya deg-degan, bingung, dan malu ketika aku mencoba menuliskan tulisan ini kata demi kata sehingga terangkai seperti isi hati ini. aku tulis beberapa kata, kemudian kuragu dan menghapusnya... ku ganti dengan kata lain yang kurasa lebih pas, ketika hampir sempurna aku menghapusnya lagi, karna ku malu...
entahlah.. aku bingung harus menuliskan apa dan mulai dari mana...
ini tentang aku...
aku tidak selalu ceria seperti yang kau lihat... di kelilingi banyak teman dan aktif di dunia kampus. aku lebih sering menghabiskan waktu seorang diri, aku senang di dalam kamar menghabiskan waktu bersama laptopku, aku senang jalan-jalan ke mall sendiri, aku senang menjelajah dunia luar sendiri. karna ketika aku sedang bersama orang lain aku bukanlah milikku seutuhnya, aku tidak bisa bebas memlih, selalu ada diskusi untuk mencari kesepakatan di dalamnya, dan pertimbangan ini itu untuk bisa sepikiran dengan mereka. tapi ketika aku sendiri, aku bisa melakukan apapun tanpa perduli orang lain.. aku bisa mendengarkan musik keras-keras, aku bisa menjelajah dengan angkot atau bus umum, aku bisa memperhatikan orang-orang yang lewat dan membaca tingkah mereka.
tidak.. bukan berarti aku tidak suka ketika aku berada bersama teman-temanku atau keluargaku.. ada bagian tersendiri yang tidak terisikan ketika aku sendiri... aku juga butuh mereka, aku perlu sharing dan belajar pengalaman baru dari mereka... aku juga perlu canda gurau dari mereka.. tertawa bersama dan menangis bersama.. berbagi perasaan dengan orang lain juga menyenangkan..
aku pemalu, aku malu ketika aku bertemu orang baru, aku takut ketika aku akan masuk ke dunia yang belum pernah aku jelajahi sebelumnya... selalu banyak pertimbangan apakah ini baik, apakah ini boleh? apakah aku salah langkah dan sebagainya. dan ketika aku sudah masuk aku akan pelajari kondisinya 3-5 kali pertemuan, dan ketika aku sudah mengerti alurnya dan aku suka aku akan bertahan dan membaur menjadi bagian itu, tapi ketika aku merasa tidak nyaman dan tertekan aku akan langsung mundur dan menghilang.
aku juga tidak sebaik dan sesolehah seperti baju ini. baju ini seperti mencerminkan anak baik, rajin solat, pintar mengaji, dan mematuhi semua aturan tuhan. aku tidak pintar mengaji seperti ibuku, dan aku juga tidak bergaul hanya dengan orang-orang yang berbaju sama... aku juga bergaul dengan mereka yang tidak berjilbab, aku bergaul dengan mereka yang berbeda keyakinan, aku bergaul dengan anak-anak, orang tua, bahkan orang jompo. ketika baju ini menghalangi dan mngkotak-kotakkan pergaulanku, maka akulah yang harus bergrak, membuka diri dan menunjukkan bahwa aku tidak sama seperti mereka yang mengotakkan diri karna baju ini. aku senang mendengarkan cerita mereka, mengenai diri mereka, pengalaman mereka tentang ini itu, tingkah mereka yang lucu.. semuanya menyenangkan.
pada dasarnya aku tidak suka bicara banyak, aku lebih suka mendengarkan dan sedikit berkomentar di tengah-tengah cerita mereka. jika kau tanya mereka satu-satu mungkin mereka akan menjawab bahwa aku tidak banyak bicara, tapi ketika aku akan bercerita kepada mereka dan berbagi pengalaman aku akan berbicara banyak. kita gantian, dan membagi giliran masing-masing siapa yang berbicara dan siapa yang mendengarkan. aku bukanlah penbicara yang dominan dimanapun. tapi bukan berarti aku pasif, aku akan berbicara jika itu perlu dan menarik menurutku.
aku juga bukan anak yang selalu penurut dan mengikuti aturan, terkadang melanggar aturan itu menyenangkan, ada perasaan takut, bersalah, dan panik.. tapi ketika berhasil melanggarnya ada perasaan puas tersendiri. hanya sesekali, tidak sering karna kalau keseringan tidak asik lagi.
aku juga suka seenaknya, terkadang keras kepala, bisa marah juga dan menagis.. tapi tidak sering. ketika aku tidak suka aku akan bilang langsung, mungkin pada awalnya ada sedikit toleransi 1-2 kali, tapi tidak ada yang ke 3, karna yang ke 3 itu jika masih ada toleransi berarti aku bodoh karna mau diperlakukan yang membuat hati ini tersiksa dan tertahan tidak lepas, yang membuat hati ini sakit dan terus di sakitin.. mau sampaikapan di begitukan? jadi kuputuskan untuk mengatakannya langsung atau langsung menjauihinya.
ini lah aku yang tidak sempurna dan yang belum semua kuceritakan... hanya sedikit bagian saja, tapi sudah cukup untuk mengerti aku. bertanyalah dan aku akan jawab, ungkapkanlah dan aku akan tanggapi, ajaklah aku dan aku akan berusaha untuk datang. ini tentangku dan apa adanya aku.
Salam,
Pencari Tuhan