Jumat, 18 Februari 2011

CERPEN: MISI BESAR-BESARAN



Cerita ini hanya fiktif belaka dan hanya rekayasa pengarang saja, dengan faktor kesengajaan yang jelas dan dibuat-buat.
Kisah ini bermula di Indonesia negara kita tercinta. Saat itu Indonesia sedang ditimpa berbagai musibah besar yang meluluh lantakkan dataran yang indah yang menjadi pusat paru-paru dunia. Di Aceh terjadi Tsunami besar-besaran yang kemudian merembet ke daratan jawa, lalu terjadi pula gempa bumi dahsyat berskala tinggi di Jokjakarta, Padang pun tak mau ketinggalan dengan longsor yang menenggelamkan beberapa desa, belum lagi kebakaran hutan di Riau yang asapnya sampai ke negara tetangga, Malaysia yang ditimbulkan oleh almarhum presiden kita, Bung Harto yang saat ini kuburannya masih hangat-hangatnya.

Super hiro kita yaitu Panji Manusia Milenium dan Saras 008, merasa kewalahan menghadapi bencana yang terus datang dan saling sambut-menyambut. Kebetulan saat itu Om Gatot Kaca tidak ikut berpartisipasi karena encok pinggang.
“Panji, aku udah gak sanggup lagi nih ngurusin negara kita yang semakin rusak.” Keluh saras 008.
“sama, aku juga…jadi kita harus gimana ni Ras?”balas Panji Manusia Milenium mengiyakan.
“ya udah, kita panggil aja teman-teman kita di seluruh dunia, gimana?”
“tapi gimana caranya ras,pake hand phone kena ruming, pake internet kelamaan, apalagi pake telegram…”
“emm…iya juga ya, gimana ya…”
Saat itu suasana sedang heboh-hebohnya kayak pasar minggu,tiba-tiba seorang reporter menghampiri mereka dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak penting dan tidak perlu di jawab.
“mbak Saras, boleh nanya bentar gak? kira-kira apa yang sedang terjadi disini?” Tanya si reporter dengan blo’onnya.
Dan dengan segera tercetuslah sebuah gagasan cemerlang di benak para pahlawan super hiro tersebut.
“woi…superman, batmam, ultraman, kamen rider, james bond, six million dolarman,cat woman, X men, siapapunlah…Bantuin kita dong!!!”teriak Panji dan Saras di layar televisi.
Sementara itu di Amerika…
“halo batman, nonton TV gak barusan chanel Indosiar!” kata superman di telephon.
“oiyaya…kasian ya si Panji dan Saras, bantuin yok!!!”
“Ok! Jarkomin ke yang lain ya…”
Jepang pun tidak mau ketinggalan…
“roger-roger Ultraman 1…ultraman 1…ganti…”
“iya kenapa Kemen Rider, ganti…”
“ tadi di TransTV super hiro Indonesia minta bala bantuan ke kita…gmana mau di tanggapain gak? Ganti…”
“Ok! Siapin peralatan…ganti…”
“sip senior…!!!”
Begitu pula halnya di Inggris…
Om Bond…Nonton SCTV gak?” Tanya Harry Potter di Caffe Starbucks bersama James Bond.
“Lho? Emang kenapa Her?”
“itu lho, super hiro Indonesia minta bantuan sama kita…! aku curiga jangan-jangan kekuasaan Voldemort udah nyampe sana lagi…!”
“wah…bahaya tuh, bisa-bisa para muggle dan darah lumpur bisa musnah semua…!”
“betul Om…makanya kita harus cepat kesana!”
“tapi naik apa? Mesin jet punya Om sedang di bengkel nih, lagi karatan..udah lama ga di pake..”
“tenang aja Om…kita langsung transfigurasi aja pake bubuk flo!”
“Ok! Brangkat!!!”

                                    * * *

Sementara itu Indonesia sedang kacau-kacaunya, apalagi Panji dan Saras banyak kehilangan tenaga, bahkan mereka terkena rematik gara-gara kebanyakan ngangkut barang berat.
Dua hari berlalu, tapi bala bantuan belum juga datang dan menampakkan batang hidungnya. Hujan badai, longsor, tsunami dan kebakaran hutan, asap, debu dan pulusi semua membaur menjadi satu dan menimbulkan hiruk-pikuk massa yang semakin panik.
“Medic…ada yang sakit nih, badan saya rematik semua…!”keluh panji kepada sukarelawan yang bekerja.
“aduh medic…dimana-mana itu yang ditolong duluan wanita dan anak-anak…saya dulu dong yang sedang sakit kepala, sakit gigi, ditambah lagi sakit perut karena datang bulan…cepatan dong medic!!!”teriak Saras 008 memprotes.
Kemudian secara tiba-tiba tapi disengaja…para super hiro dari berbagai Negara datang dan menjenguk super hiro Indonesia yang sedang sekarat di ruangan medic.
“hai bro… apa kabar!”sapa Superman.
“iya gimana kabarnya kalian sekarang!”ultraman juga gak mau kalah eksis
“dasar kalian…kemana aja! bukannya kesini langsung bantuin kita…liat nih kita pada sakit badan semua!”omel Saras.
“oh..maaf ya mbak Saras, tadi kita pada reunian bentar di Singapore. Habis belanja baju banyak…murah-murah lagi,ntar kapan-kapan ksana lagi yuk…!”kata Cat Woman menjelaskan.
“eh… tante-tante…om-om…udah dulu ya arisannya. Sekarang kita benerin dulu kekacauan di sini, baru deh reunian lagi!” kata Harry Pottter Momotong pembicaraan yang lagi seru-serunya itu.
“ooo iya benar…ayolah kita beresin dulu semuanya!”
“OK!!LET’S GO!!!” teriak seluruh super hiro yang hadir dengan bersemangat.
Dengan kepandaian dan keahlian mereka, masing-masing mulai memperbaiki keadaan sekitar. Superman mengangkat balok-balok kayu yang besar dengan kekutan terbangnya dan menghancurkan puing-puing rumah dengan lasernya. Harry Potter tak mau kalah dengan membantu superman memindahkan barang-barang besar dengan sihir Accio-nya dan merapihkan kekacauan dengan jurus-jurus sihirya..
“inggardium levioasa..” kata Harry mempraktekan mantra sihir yang di pelajari dari Severus Snape guru di sekolah Hogwarts.

Sementara itu James Bond sibuk menyelamatkan para sandera yang terkurung di dalam puing-puing sisa reruntuhan dengan kelihaian dan kegesitannya. Ultraman dan Kamen Rider juga membantu dengan mengangkat genteng, batu-bata dan semen yang di impor dari Negara mereka untuk memperbaiki bangunan yang rusak. Dan yang terakhir…six million dolarman membersihkan debu dan asap serta memadamkan api dengan kecepatan larinya yang super cepat sehingga menimbulkan angin putting beliung yang super duper dahsyat.
Dan pada akhirnya…kembali damailah negara kita tercinta ini berkat bantuan para super hiro dari seluruh dunia…


TERIMA KASIH BANYAK…
THANK YOU VERY MUCH…
ARIGATOU GOZAIMASHITA…
SYE-SYE
KAMSAHAMNIDA…
SYUKRON JIDDAN…
                                               
-THE END-

(dibuat waktu kelas 6 SD)


salam,
Pencari Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar